Header Ads

Pemkab Diminta Lebih Serius Atasi Konflik Masyarakat dan Perusahaan


Tembilahan-Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir ( Inhil) diminta untuk lebih serius dalam menangani masalah konflik yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan. Di Inhil memang banyak terdapat perusahaan namun juga banyak menimbulkan masalah.

Atas berbagai permaslahan yang terjadi itu Wakil Ketua Komisi III Edi Herianto Sindrang meminta tindakan tegas dan serius dari Pemkab Inbil terhadap perusahaan yang berulah nakal. Disampaikannya perusahaan harus diberi sangsi tegas.

"Apa yang menjadi keluhan masyarakat hendaknya diselesaikan dengan baik, jika lahan masyarakat diserobot atau rusak karena ulah perusahaan maka itu wajib diganti, dalam hal ini Pemkab yang mempunyai kewenangan harus memberikan interpensi," ungkapnya. 

Sangsi tegas yang dilakukan Pemkab terhadap perusahaan yang berulah dapat berupa memberikan ganti kerugian terhadap lahan masyarakat yang diambil atau dirusak."Kemudian setelah itu diberi sangasi," sebutnya. 

Jadi perusahaan diekanakan hukuman atau sangsi yang setimpal, mereka (perusahaan,red) harus mengganti dan mereka pula harus diberi sangasi."Dengan begitu saya yakin perusahaan akan berpikir dua kali dalam berulah kepada masyarakat, " katanya. 

Agar itu dapat terwujud maka diperlukan keseriusan dari Pemkab Inhil menangani berbagai kasus yang tengah menimpa masyarakat, disebutkannya baru-baru ini saja masyarakat Dusu Sungai Bungus dan Dusun Sungai Ular, Kecamatan Kuindra mengeluhkan lahan mereka diserobot dan rusak akibat ulah perusahaan. (lor)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.