Datang Dari Jakarta Ayu Berjualan Kerak Telor ke Inhil
Tembilahan - Pedagang itu nampak kewalahan melayani banyaknya pembeli yang ingin mencoba jajanan yang tergolong baru itu di Inhil. Adalah Ayu yang datang dari Jakarta sengaja untuk berjualan kerak telor di Tembilahan, Inhil.
Antusias masyarakat Tembilahan yang ingin mencicipi jajanan kas Betawi tersebut sangat tinggi bahkan dia sampai kewalahan melayani para pembeli. Larisnya dagangan yang dijual dari Betawi itu mendatangkan keuntungan tersendiri bagi bagi ayu.
Dalam seminggu belakangan ini Ayu meraup pemasukan dari jualannya tersebut mencapai Rp 1 juta perhari. Dalam satu hari, telur yang disediakannya sebanyakdua papan selalu habis terjual.
Sedangkan harga dipasarkan, Ayu menetapkan Rp 15 ribu untuk telur ayam ras perporsi dan Rp 20 ribu untuk telur ayam kampung.
“Sudah seminggu saya di sini, alhamdulillah peminatnya cukup tinggi. Dalam satu hari pemasukan hasil jajanan ini bisa mencapai Rp 1 juta,” kata wanita yang mengaku datang dari DKI Jakarta.
Penghasilan tersebut jelas saja jauh lebih besar jika dibandingkan berjualan kerak telor di Ibu Kota Negara Jakara, karena disana jajanan tersebut sudah tidak asing lagi dan penjualnya pun banyak.
"Beda dengan di Tembilahan masyarakat masih asing dengan kerak telor, sehingga banyak yang ingin mencoba. Dari segi penjaulpun masih tidak banyak persaingan," ungkapnya.
Biasanya, Ayu hanya menjajakan jika ada event-event tertentu di berbagai daerah namun berbeda yang dilakukannya di Tembilahan, ia mencoba menetap tanpa ada event apapun.
Ayu mengaku jika jualannya itu lancar selama berada di Tembilahan, dia tidak akan lagi pindah ke daerah lain dan akan memilih menetap dinegeri seribu parit ini. "Kita lihat saja ke depannya mas, kalau lancar ya saya akan menetap disini," ujar Ayu sambil menyajikan kerak telor yang sangat diminati warga belakangan ini di Tembilahan. (lor)

Post a Comment