Inhil Persiapkan Kota Layak Anak

TEMBILAHAN- Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak dalam Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), Republik Indonesia (RI), Lenny N Rosalin menyebut Bupati Indragiri Hilir (Inhil) , Riau, HM Wardan memiliki komitmen yang tinggi untuk menciptakan Inhil sebagai Kota Layak Anak (KLA).

Hal tersebut, dikatakannya saat pertemuan dengan Bupati di lantai 5 kantor Bupati bersama instansi terkait lainnya pada Pemkab Inhil, Rabu (18/11/2015).

Lenny, mengatakan hal tersebut, dikarenakan, persiapan Kabupaten Inhil untuk menuju KLA sudah mencapai 75 persen.

''Sudah banyak inisiatif yang dilakukan, sudah separuh jalan, hanya perlu dikuatkan saja. Semua pihak, baik dari keluarga, satuan kerja, maupun pemerintah sendiri harus bekerjasama, karena itu adalah modal dasarnya,'' ujar Lenny.

Dikatakan Lenny, bangsa akan visoner, jika pemerintah memberikan perhatian kepada anak.

Sementara Inhil sendiri, dikatakannya sudah memiliki upaya nyata dan komitmen untuk menjadi kabupaten yang visoner tersebut.

''Hampir 40 persen masyarakat Inhil berusia anak, anak-anak yang berkualitas akan membangun Inhil 20 tahun kedepan,'' tambahnya.

''Untuk memenuhi kualitas anak, kita harus memenuhi haknya, kesehatan, lingkungan, pendidikan. Anak harus dilindungi,'' tambahnya.

Sementara itu, Bupati Inhil, HM Wardan mengungkapkan menjadikan Inhil sebagai KLA adalah komitmen Pemkab Inhil.

''Untuk mewujudkan itu, tidak hanya pemerintah, tapi pengusaha dan masyarakat juga harus bersinergi. Dimulai dari bawah, desa layak anak, kecamatan layak anak, hingga kabupaten layak anak,'' tukas HM Wardan.

Sebelum melangsungkan pertemuan bersama Bupati Inhil, didampingi Ketua TP PKK dan Kadisdik Inhil, Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak ini juga mengunjungi SDN 032 Tembilahan yang merupakan sekolah ramah anak, dimana itu adalah salah satu indikator menciptakan KLA.***