Korban Penbacokan Sadis Akhirnya Meninggal
TEMBILAHAN- Setelah sempat dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan, lalu dirujuk ke Pekanbaru, ternyata nyawa Zulkarnaen alias Anton tidak bisa ditolong lagi.
Pria 36 tahun yang dibacok secara sadis sebanyak 3 kali di bagian punggung hingga menghasilkan luka menganga itu menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa jam dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
''Korban meninggal di Pekanbaru,'' sebut Kapolsek Mandah, AKP Hendri Suparto kepada GoRiau.com, Selasa (26/1/2015) malam.
Ia menjelaskan, motif pembacokan Anton pada Senin (25/1/2016) di Desa Igal, Kecamatan Mandah, Kabupaten Inhil, Riau itu dilatarbelakangi karena faktor dendam.
Dimana, korban dan tersangka berinisial MR pernah cekcok beberapa waktu lalu. ''Motifnya dendam, beberapa waktu yang lalu pernah cekcok,'' tukas Hendri.***
Pria 36 tahun yang dibacok secara sadis sebanyak 3 kali di bagian punggung hingga menghasilkan luka menganga itu menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa jam dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
''Korban meninggal di Pekanbaru,'' sebut Kapolsek Mandah, AKP Hendri Suparto kepada GoRiau.com, Selasa (26/1/2015) malam.
Ia menjelaskan, motif pembacokan Anton pada Senin (25/1/2016) di Desa Igal, Kecamatan Mandah, Kabupaten Inhil, Riau itu dilatarbelakangi karena faktor dendam.
Dimana, korban dan tersangka berinisial MR pernah cekcok beberapa waktu lalu. ''Motifnya dendam, beberapa waktu yang lalu pernah cekcok,'' tukas Hendri.***

Post a Comment