Desa Semambu Kuning, Tuntaskan 100 Persen Program DMIJ

Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Inhil berhasil dituntaskan di Desa Semambu Kuning, Kecamatan Gaung. Dari tiga paket yang dikerjakan terlihat hasil memuaskan dengan kualitas yang memadai. 

Program DMIJ dikenal dengan pola Pemberdayaannya yang membuat berbeda dibandingkan program lain. Dengan dana didesa yang bisa dibilang mimim namun mampu menuntaskan pekerjaan diluar perkiraan. 

"Inilah yang membuat program DMIJ ini berbeda dengan yang lainnya,  diberikan dana minim buat anggaran namun hasilnya dapat menjadi maksimal, " kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa H Yulizal saat meninjau langsung kegiatan di Desa Semambu Kuning,  Selasa (5/9).

Yulizal tampak datang didampingi Kepala Bidang Pembangunan Kawasan Pedesaan Yulida Purba,  Fasilitator Teknik dan Pemberdayaan DMIJ,  Fasilitator program P3MD dan beberapa orang staf. 

Seperti pembangunan jalan yang berada di parit tohom drngan volume 164 meter dan lebar 1,5 meter hanya menggunakan dana sebesar Rp 46.534.574. Dana yang digunakan ini jika dibandingkan dengan jumlah volume pekerjaannya tentu sangatlah luar biasa. 

"Selain itu,  pekerjaan disini juga bagus dan berkualitas perlu menjadi perhatian bagi desa - desa lain agar pekerjaan tuntas cepat dan berkualitas seperti ini, " kata Yulizal. Tuntas dengan 100 persen dan hasil bagus menjadi apresiasi Yulizal Kepala PMD kepada Deaa Semambu Kuning. 

Hasil yang dibuat ini memberikan dampak yang luar  biasa bagi masyarakat sebagai pengguna jalan,  infrastruktur memang menjadi kebutuhan vital yang masih harus diperhatikan. Kepala Desa tidak hanya sebagai pemimpin desa namun juga harus mampu memberdayakan pembangunan didesa. 

Sementara itu, Kepala Desa Semambu Kuning Muhammad Tayib berharap kedepannya pekerjaan didesa terutama program pembangunan desa,  di desa Maju Inhil Jaya  dan program pusat bisa terlaksana lebih baik lagi. 

"Masyarakat kami masih memerlukan infrastruktur, maka dari itu pekerjaan dibuat dengan semaksimal mungkin bahkan setiap pekerjaan dibuat lebih dari rancangan anggaran belanja, " papar Muhammad Tayib.ard