Dikunjungi Bupati, Kepala BPBD Inhil Menangis. Ini Penyebabnya..

Bupati saat berkunjung ke kantor BPBD Inhil 

TEMBILAHAN, Indragiripos.com -   Hati siapa yang tidak hancur setelah bekerja keras melakukan pekerjaan tanpa pamrih membantu masyarakat yang sedang terkena musibah. Kemudian diisukan tidak sedap tentu kekecewaan lah yang dirasakan.

Begitulah gambaran apa yang dirasakan Kepala BPBD Inhil H Yusfik ketika timnya diisukan meminta bayaran kepada keluarga korban saat melakukan pencarian terhadap jenazah korban tabrakan Speedboat 40 pk beberapa hari yang lalu.

Ketika Bupati Inhil H Muhammad Wardan mengunjungi kantor BPBD meninjau berbagai kesiapan logistik dan menanyakan langsung hal tersebut, Yusfik tak kuasa untuk membendung air matanya. Terlihat sekali ia sangat terpukul dengan isu yang tak bertanggung jawab itu. 

"Tidak benar itu pak,  kami sudah bekerja sebaik mungkin, siang malam meninggalkan anak keluarga, "kata Yusfik menjelaskan. Tampak sekali matanya yang berkaca-kaca itu diiusap dengan penuh rasa sedih. 

Yusfik membantah hak tersebut dan siap memberikan tindakan keras jika ditemukan adanya anggota dari BPBD yang melakukan hal tersebut. 

Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H M Wardan menegaskan, dalam memberikan bantuan kepada para korban terkait berbagai bencana yang ada di Inhil tidak dipungut biaya apapun. Baik itu berupa musibah kecelakaan laut yang menyebabkan kematian maupun bencana lain.

Hal itu ditegaskan bupati saat meninjau langsung posko penanggulangan bencana yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Inhil,  Kamis (8/9). "Jika ada yang mengatakan dipungut biaya itu tidak benar," tegas bupati.

Dalam melakukan tugas pemerintah sudah mempunyai anggaran tersendiri untuk penanggulangan berbagai musibah.  "Itu hanya isu yang dilontarkan orang yang tidak bertanggung jawab," sebutnya.

Bahkan jika ditemukan ada yang melakukan hal demikian bupati tidak segan-segan untuk menindak tegas. Sebagai informasi, selain mengonfirmasi langsung tentang isu yang melanda BPBD Inhil tersebut, dalam kunjungannya Wardan juga memantau langsung kesiapan BPBD dalam menghadapi kemungkinan datangnya bencana ke depan.(mic)