Desa Rotan Semelur Tuntaskan 100 Persen Program DMIJ

Semenenisasi Jalan di Desa Rotan Semelur tuntas 100%

PELANGIRAN - Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang ada di Desa Rotan Semelur saat ini sudah mencapai 100 persen.Dari progres tersebut sudah berbagai infrastruktur di desa yang dibangun.  Berbekal pengalaman ditahun sebelumnya pekerjaan pembangunan banyak melanjutkan dari tahun lalu.

Misalnya seperti jalan lanjutan,  pembangunan rumah dermaga di dusun yang belum ada,  penambahan sarana dan prasarana yang ada dilembaga pendidikan anak usia dini (PAUD).

Di prediksi dalam waktu yang tidak lama semua infrastruktur yang ada didesa sudah dapat dituntaskan.

Kepala Desa Rotan Semelur Saniman mengatakan, tahun ini desanya dengan anggaran DMIJ dibuat untuk pembangunan rumah dermaga di parit Banyumas dengan ukuran 3x3 meter²,  rumah pelabuhan parit Teluk Dalam,  rumah pelabuhan parit Rasa Sayang dan rumah pelabuhan Bumi Putra dengan ukuran ysng sama.

Selain itu ada lanjutan semenisasi di berapa ruas jalan yang ada dilingkungan ibu kota desa dan jalan yang ada di beberapa dusun di Desa Rotan Semelur.  Pembagian pembangunan agar tidak terfokus pada ibu kota desa saja.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Inhil H Yulizal S Sos MM meninjau langsung pembangunan yang ada di desa ini. Dapat dikatakan dengan progres dan kualitas yang ada semua sudah berjalan dengan bagus di Desa Rotan Semelur.

"Pembangunan desa yang bagus adalah sesuai dengan fungsi dari kebutuhan masyarakat desa.  Dibangun dengan kerjasama gotong royong saling bahu membahu antat masyarakat desa. Program desa memang ditujukan bagi kemajuan desa," terangnya.

Keterbukaan dalam keuangan didesa menjadi salah kunci agar tidak ada kecurigaan diantara masyarakat dan aparatur pemerintah desa. Jika sudah berkesinambungan antara masyarakat dan pemerintah desa dapat dikatakan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat berjalan beriringan.

Oleh karena itu pemangku jabatan seperti kepala desa harus pandai merangkul masyarakat, melibatkan dalam pembangunan, menerima masukan sampai usulan pembangunan dari masyarakat desa sesuai dengan kebutuhan desa. (kim/adv)