Header Ads

Memprihatinkan Jembatan di Sungai Ara, Harus diperbaiki

TEMBILAHAN - Saat ini, kondisi jembatan penghubung di Desa Sungai Ara, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sudah sangat memprihatinkan dan membahayakan masyarakat yang melintas di atasnya.

Pasalnya, selain terbuat dari kayu dan papan, jembatan yang dibangun pada tahun 2006 silam ini sudah mulai lapuk dan bergoyang saat dilalui oleh para pejalan kaki, belum lagi kondisi fisiknya yang sebagian ada yang miring ke kiri dan ada pula yang miring ke kanan, sehingga jika ingin menyeberang melewati jembatan tersebut harus ekstra hati-hati.

Kepala Desa (Kades) Sungai Ara, H Fauzi yang ditemui awak media di lapangan mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kesulitan, untuk melakukan perbaikan dan membangun jembatan yang panjangnya sekitar 60 meter tersebut.

"Dana kita kan terbatas, sementara untuk membangun jembatan ini membutuhkan biaya yang cukup besar," kata Fauzi saat berbincang dengan awak media di sela-sela peninjauan kondisi terkini jembatan penghubung di Desa Sungai Ara, Senin (14/11/2016).

Selama ini, lanjut Fauzi, apabila ada kerusakan-kerusakan yang sekiranya dapat membahayakan masyarakat saat melewati jembatan tersebut, pihaknya bersama masyarakat secara swadaya melakukan perbaikan seadanya.

"Kondisi jembatan ini sudah sering memakan korban, tidak hanya orang dewasa, tapi anak-anak juga ada yang jatuh ke sungai saat melewatinya," terang Fauzi yang dibenarkan Sekretaris Desa (Sekdes), Helmi dan tokoh masyarakat setempat.

Oleh karena itu, masyarakat dan Pemerintah Desa Sungai Ara sangat berharap bantuan dari Pemkab Inhil, untuk memprioritaskan perbaikan dan pembangunan jembatan yang selama ini sudah sering diusulkan.

"Keberadaan jembatan ini sangat penting dan dibutuhkan guna menunjang aktifitas sehari-hari masyarakat. Apalagi memang, ada banyak masyarakat yang tinggal disini dan merupakan akses menuju perkebunan masyarakat," imbuhnya.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.