Desa Wonosari Laksanakan Program Maghrib Mengaji di 3 Lokasi

‎Pelangiran - Kabupaten Indragiri Hilir ( Inhil) dikenal dengna kabupaten yang agamis dimana setiap moment hari besar Islam selalu ramai diperingati masyarakat yang ada di Inhil hingga ketingkat desa-desa. Kegiatan ini juga menambah keimanan dan ketaqwaan masyarakat. 

Menanamkan rasa taqwa sejak dini kepada masyarakat bisa dilakukan dengan program maghrib mengaji. Pemkab Inhil sudah mencanangkan program ini agar dilakukan disetiap desa. Seperti di Desa Wonosari maghrib mengaji dilakukan bertempat di 3 lokasi.

Kepala Desa Wonosari Alip Fauzy menerangkan program maghrib mengaji didesa terus berjalan dalam setiap tahunnya. Pihak desa mendukung penuh dengna adanya program. Selain sudah dicanangkan program ini dinilai mampu untuk membentengi akhlak generasi muda dari berbagai pengaruh. 

"Bagi kita umat Islam tentu bisa membaca dan Al-Qur'an sangat penting sekali. Hampir semua ibadah yang dilakukan dengan menggunakan lantunan atau bacaan ayat suci jadi anak-anak kita harus bisa mengaji Al-Qur'an, " katanya. 

3 lokasi yang menjadi tempat diadakannya program maghrib mengaji di Desa Wonosari diakui Kades satu berada di Mesjid, kemudian 2 lagi berada di Mushalla. Dengan jumlah guru mengajar saat ini berjumlah 10 orang dan murid mengaji yang belajar berjumlah 70 orang.  

"Sesuai dengan arahahan kita adakan program maghrib mengaji dengan dilakukan bertempat di mesjid dan Mushalla sehingga mesjid selalu ramai dan riuh dengan suara mengaji anak-anak persis seperti yang diinginkan pak Bupati Inhil HM Wardan MP, " ucap kades.  

Untuk saat ini lanjut kades pihaknya sudah membayarkan insentif bagi guru yang mengajar di maghrib mengaji. Semu administrasi sudah selesai Desa Wonosaripun saat ini sudah mencairkan dana DMIJ untuk tahap yang ke 3. (Adv)