Jarak Tempuh Kini Hanya 5 Menit, Akses Desa Wonosari Makin Lancar
PELANGIRAN - Permaslahan mendasar yang dihadapi berbagai desa yang ada di Inhil adalah infrastruktur penghubung antar desa yang masih sulit untuk dilalui. Kebanyakan desa bagaikan terisolir dengan desa lainnya, hal ini berakibat pada banyak sektor terutama perkonomian masy masyarakat.
Di Desa Wonisari dulu sebelum adanya program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) jarak tempuh menuju ke desa tetangga yang terdekat harus ditempuh dengan waktu hampir 2 jam. Karena susahnya akses jalan tidak ada semenisasi, jalan hanyalah tanah.
Jika hujan keadaan jalan tersebut berlumpur, genanangan air yang sangat menghambat lalulintas pengendara. "Dulu kita jalani pakai kendaraan bermotor ban motor itu separo tenggelam, namun kini berkat adanya program DMIJ semua sudah lancar bahkan 5 menit sudah sampai , " kata Kepala Desa Wonosari Alip Fauzy.
Pemerintah desa dan masyarakat sangat berterimakasih dengan adanya program ini, sambutan baik dari masyarakat terhadap program pembangunan yang bernama DMIJ ini sudah tidak perlu diragukan lagi.
"Bisa dibayangkan ketika tidak ada jalan semenisasi penghubung begitu susahnya, ketika tidak ada jembatan hanya terbuat dari kayu seadanya, bisa dibayangkan sendiri. Namun keadaan itu kini sudah berubah pembangunan didesa berupa infrastruktur makin banyak," jelasnya.
Kini dijelaskan Alip 14 desa yang ada di Kecamatan Pelangiran sudah saling terhubung satu sama lainnya. Askes desa yang makin mudah tentu secara otomatis akan membangkit berbagai sektor yang ada didesa termasuk perekonomian masyarakat didesa.
" Semua ini terjaid berkat perhatian pemerintah kabupaten kepada desa yang begitu luar biasa, belum lagi ditambah dengan beberapa sumber dana lain seperti dana pusat dan provinsi yang membuat desa semakin maju, " paparnya.( adv)
Di Desa Wonisari dulu sebelum adanya program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) jarak tempuh menuju ke desa tetangga yang terdekat harus ditempuh dengan waktu hampir 2 jam. Karena susahnya akses jalan tidak ada semenisasi, jalan hanyalah tanah.
Jika hujan keadaan jalan tersebut berlumpur, genanangan air yang sangat menghambat lalulintas pengendara. "Dulu kita jalani pakai kendaraan bermotor ban motor itu separo tenggelam, namun kini berkat adanya program DMIJ semua sudah lancar bahkan 5 menit sudah sampai , " kata Kepala Desa Wonosari Alip Fauzy.
Pemerintah desa dan masyarakat sangat berterimakasih dengan adanya program ini, sambutan baik dari masyarakat terhadap program pembangunan yang bernama DMIJ ini sudah tidak perlu diragukan lagi.
"Bisa dibayangkan ketika tidak ada jalan semenisasi penghubung begitu susahnya, ketika tidak ada jembatan hanya terbuat dari kayu seadanya, bisa dibayangkan sendiri. Namun keadaan itu kini sudah berubah pembangunan didesa berupa infrastruktur makin banyak," jelasnya.
Kini dijelaskan Alip 14 desa yang ada di Kecamatan Pelangiran sudah saling terhubung satu sama lainnya. Askes desa yang makin mudah tentu secara otomatis akan membangkit berbagai sektor yang ada didesa termasuk perekonomian masyarakat didesa.
" Semua ini terjaid berkat perhatian pemerintah kabupaten kepada desa yang begitu luar biasa, belum lagi ditambah dengan beberapa sumber dana lain seperti dana pusat dan provinsi yang membuat desa semakin maju, " paparnya.( adv)

Post a Comment