Diskop UKM Luncurkan Aplikasi Bagi Koperasi
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ( Diskop UKM) Kabupaten Inhil meluncurkan aplikasi berbasis web untuk standardisasi format laporan keuangan koperasi-koperasi yang ada di Inhil. Laporan keuangan selama ini menjadi kendala bagi koperasi dalam penyampaian laporan kinerjanya salama setahun.
"Laporan keuangan harus disampaikan dalam RAT, jika tidak dilakukan pelaporan maka dapat peringatakan bahkan bisa dicabut izinnya, oleh karena itu kita harus membantu koperasi dengan membuat aplikasi ini untuk memudahkan dan menstandarkan format laporan keuangan dari koperasi," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Inhil DR H Dianto Mampanini, saat membukaan pelatihan aplikasi sistem manajemen informasi koperasi, Rabu (24/5).
Pelatihan yang diikuti 30 koperasi itu diisi oleh pemateri berasal dari Yogyakarta sebanyak 3 orang terdiri dari ahli IT dan ahli Akuntansi. Pertama DR Suryo Pratolo dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang merupakan ahli IT, Misbahul Anwar SE, MSi yang merupakan ahli akuntansi, kemudian prayudi ahli IT.
Setelah dilakukan kegiatan pemninaan ke koperasi se Inhil banyak hal yang ditemui secara mendasar dalam penataan kelembagaan dan laporan keuangan, stelah diadakan RAT selalu saja terkendala dalam masalah laporam keuangan hal ini dikarenakan sumber daya manusia.
Dalam hal pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakam selama satu hari karena kendala itu bisa jadi dua tiga hari. Hanya untuk memperbaiki laporan keuangan itu. Dan kejadian ini hampir merata ditemua dalam masing-masing koperasi.
Akhirnya dijelaskan Dianto pihaknya berpikir harus ada jalan keluar untuk mengatasi itu, maka dibangunlah sistem manajemen koperasi yang berisikan bagaimana koperasi bisa membuat laporan keuangan secara efektif.
"Jadi semua koperasi sama menggunakan format pelaporan yang sama sehingga tidak ada kendala lagi. Dari dinas juga bisa dipantau karena laporan yang dibuat tadi terhubung ke server. Jadi koperasi yang belum membuat laporan kita berikan teguran," jelasnya.
Dengan adanya standardisasi format laporan keuangan yang bisa di download dalam bentuk aplikasi ini ketika ada laporan keuangan yang salah dibuat koperasi pihaknya kata Dianto bisa chek langsung, ketika salah bisa diberikan teguran untuk perbaikan.
Mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Itu berharap ini menjadi langkah awal bagi dia untuk menerapkan IT di koperasi kedepan dia harapkan lagi ada aplikasi selanjutnya. "Baik itu dalam pemasaran produk dan lainnya kemungkinan akan kita buatkan lagi aplikasinya," cetusnya.
Pada tahap awal ini koperasi yang mengikuti pelatihan berjumlah 30 koperasi, pada tahapan selanjutnya akan diberikan kesempatan lagi kepada koperasi lain untuk mengikutinya.
Sementara itu DR Suryo Pratolo mengharapkan dengan adanya aplikasi ini bisa mempermudah apa yang menjadi kendala selama ini pada perkoperasian yang ada di Inhil. Dengan menggunakan aplikasi maka format laporan koperasi menjadi standar, dari segi kecapatan pelaporan bisa ditingkatkan .
"Langkahnya dengan cara mendownload aplikasi, masing-masing koperasi akan mempunyai format yang standar dalam hal pelaporan keuangan. Kemudian laporan bisa dikerjakan dlaam bentuk offline setelah itu dalam mengiriman dilakukan secara online, kurang lebih seperti kita menggunakan akun email," paparnya.ard

Post a Comment