Nanti Masuk Pesantren ya Biar Jadi Anak yang Pintar
TEMBILAHAN - Anak-anak pecandu lem kambing yang tertangkap dalam razia gabungan anggota Satpol-PP bersama dengan TNI dan Polri ternyata tidak satupun diantara mereka yang masig menempuh pendidikan. Semua sudah putus sekolah.
Hal itu diketahui Bupati Inhil Drs HM Wardan MP saat melakukan kunjungan ke Barak Bela Negara tempat dimana anak-anak pecandu lem dilakukan pembinaan.
Dihadapan bocah-bocah yang terdiri dari empat perempuan dan 17 laki-laki itu, Bupati memberikan motivasi agar mereka tidak lagi menggunakan lem kambing yang biasanya mereka gunakan sehari-hari.
"Nanti masuk pesantren saja ya, biar jadi anak pintar, " Ajak Bupati kepada anak-anak yang dikarantina.
Pada kesempatan itu pula, Bupati bertanya kepada mereka sejak kapan dan dari mana mendapatkan uang untuk membeli lem yang kegunaanya bukan untuk dikonsumsi itu.
Jawaban dari mereka adalah dengan cara menyemir sepatu, jaga parkir dan sebagainya. Kedepan bupati menginginkan adanya regulasi yang mengatur penjualan lem kepada mereka yang akan menyalahgunakanny terutama anak-anak yang masih dibawah umur.
Bupati mengharapkan, setelah mengikuti pembinaan di Makodim 0314 Inhil, anak-anak tersebut tidak kembali melakukan hal-hal yang merugikan diri mereka sendiri.
Saya perintahkan agar mereka ini terus diawasi, jika sudah selesai tetap harus diperhatikan, yang putus sekolah kembali disekolahkan
Untuk diketahui, bocah-bocah pecandu lem ini berhasil dikumpulkan dari razia yang dilakukan Satpol PP bersama pihak kepolisian dan kodim.
Mereka akan mengikuti pembinaan selama 10 hari, dan diinapkan di Barak Bela Negara Makodim 0314 Inhil.ard

Post a Comment