Disnakertrans Provinsi Latih Pengusaha di Inhil

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Riau mengadakan pelatihan terhadap pengusaha - pengusaha yang ada di Inhil, Selasa (9/4).  Pelatihan yang diadakan selama empat hari ini diikuti 20 orang pengusaha yang berasal dari Tembilahan dan Tembilahan Hulu. 

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Happy menerangkan tujuan dari pelatihan ini agar para pengusaha tersebut dapat lebih meningkatkan usaha yang digelutinya menjadi lebih maju dan berkembang sehingga bisa meningkatkan perekonomian daerah.  

Ada bermacam macam peserta dari berbagai sektor usaha yang mengikuti pelatihan mulai dari  home industri kue, menjahit, perbengkelan,  pertokoan.  

"Dari berbagai sektor usaha itu kita berikan pelatihan bagaimana mengembangkan usaha mereka, mulai dari manajemen mengelola usaha sampai pada marketing usaha tersebut,"  jelas Happy.  

Diharapkan usaha yang di geluti para pengusaha dimana mereka ikut pelatihan dapat tumbuh dan berkembang,  kegiatan usaha mereka jangan jalan ditempat,  mereka harus belajar mengelola manajemen, keuangan dan administrasi.

"Selan di Inhil kita jiga akan laksanakan di 5 Kabupaten kota, keinginan kita disemua Kabupaten/kota, namun mungkin karena keterbatasan anggaran maka tidak dapat terlaksana semuanya, " jelasnya.  

Happy mengungkapkan keinginannya  melihat produk yang ade di Kabupaten kota. Sehingga pihaknya bisa menentukan program kebijakan yang akan diberikan." Kita dorong mereka supaya usahanya dapat berkembang, " sebutnya.  

Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Inhil Drs H Masdar mengucapkan terimakasih kepada pihak provinsi yang telah memberikan pelatihan bagi pengusaha yang ada di Inhil. " Atas pelatihan yang diadakan ini kita menyambut baik ini peluang bagi usaha usaha muda kita yag sudah  ingkubasi," ungkap Masdar.  

Dengam adanya pelatihan ini kata Masdar merka (pengusaha) menambah ilmu manajemen, memasarkan produk, usaha yang belum berkembang menjadi berkembang. Kemudian bagaimana usaha  belum punya tambahan modal bisa mendapatkan modal dari pihak perbankan. 

"Bagaimama usaha lokal menjadi usaha nasional,  jika sudah berkembang seperti itu tentu diperlukan perbaikan dalam tenaga kerja, perbaikan packing,  pemasaran produk dan lainnya, oleh karena itu pengusaha perlu diberikan pelatihan," paparnya.ard