Header Ads

Warga Jalan Batang Tuaka Minta Cepat Diaspal, Tak Tahan Lagi Makan Debu

TEMBILAHAN  - Warga Jalan Batang Tuaka Kecamatan Tembilahan meminta kepada pemerintah daerah agar cepat melakukan peningkatan jalan berupa aspal. Pasalnya warga disana sudah resah lama merasakan debu yang harus dihirup bersama dengan udara ketika keluar rumah.  


Jalan Batang Tuka yang kondisinya saat ini berupa tumpukan koral dan batu atau sirtu nampak parah yang berada tidak jauh dari simpamg empat lampu merah,  setelah Hotel Grand Tembilahan.


"Kami minta pemerintah secepatnya lah mengaspal jalan ini,  kasian masyarakat setiap hari harus merasakan debu, " kata Mamak Wanda salah seorang masyarakat setempat.  


Setiap harinya mamak Wanda berjualan minyak eceran dipinggir jalan,  selain minyak dia membuka jualan pulsa kecil-kecilan. Kondisi tidak enak seperti ini harus dia rasakan demi dapur tetap ngebul.


Keluhan yang disampaikan mamak Wanda bisa dikatakan sama dengan keluhan dari masyarakat yang ada disana. Lokasi tersebut banyak terdapat usaha angkriangan masyarakat.  Jika tidak bulan ramadhan ada pula warung lauk pauk dan makanan.


Efek dari jalan yang berdebu nan lama tak kunjung diaspal masyarakat membuat, patung boneka dan tulisan - tulisan protes yang ditujukan kepada pemerintah.  "Kayak apa amun kek gine om,  kadak beasap dapur kami, " kata  tulisan yang terdapat didada patung boneka.


Memang keadaan jalan berdebu dapat melumpuhkan ekonomi dan usaha masyarakat yang ada disekitar. Multi player efek yang kurang baik mesti jadi perhatian dari pemerintah agar hal ini tidak terus berlanjut.  



Ada pula tulisan lainnya,  "pelan-pelan bos banyak debu ".  Sekecil apapun keluhan dari masyarakat sebaiknya pemerintah cepat tanggap, agar semboyan good Government dapat terwujud dan dirasakan masyarakat kecil.ard


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.