Header Ads

Warga Kabupaten Tetangga Banyak Berobat ke Inhu, Ini Tanggapan Bupati Yopi

Bupati Inhu H Yopi Arianto berdiskusi dengan Yunita
pasien dari Ukui, Kabupaten Pelalawan beberapa
waktu yang lalu 
RENGAT, Indragiripos.com - Ini sebuah fenomena baru sekaligus tamparan keras bagi Pemkab Indragiri Hilir (Inhil). 

Betapa tidak? Warga Negeri Seribu Parit tersebut banyak yang lebih memilih berobat ke Inhu, dari pada berobat di tempat pelayanan kesehatan yang ada di Inhil jika sakit.

Alasannyapun cukup membuat Pemkab Inhil panas telinga sekaligus membuat Pemkab Inhil harus tertunduk lesu. Padahal selama ini kesehatan menjadi salah satu bidang yang digembor-gemborkan sebagai program unggulan.

Ya, alasan warga Inhil lebih memilih berobat ke Puskesmas maupun RSUD milik Pemkab Inhu karena pelayanan yang lebih baik dan fasilitas yang lebih lengkap.

Satu di antaranya, Ponidi salah seorang warga Inhil ini mengaku sudah empat hari menemani anaknya yang sedang rawat inap di RSUD Indrasari Pematang Reba karena sakit tipes dan gejala Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kata Ponidi, dirinya sebenarnya bisa saja memeriksakan anaknya itu ke Puskesmas terdekat maupun ke RSUD di Tembilahan. Namun pria ini lebih memilih memeriksakan anaknya itu di kabupaten tetangga karena pelayanan yang lebih baik dan fasilitas kesehatan yang lengkap.

Ia menceritakan, pelayanan  sangat mudah dan tidak rumit. Bahkan meskipun pasien miskin tidak memiliki kartu jaminan kesehatan dan hanya berbekal KTP dan surat keterangan miskin dari (kepala desa) sudah dapat dilayani di Inhu.

Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto saat ditemui Indragiripos.com, Jum'at (9/9//2016) mengaku sudah mengetahui terkait hal tersebut. ‎

Menurut Bupati Yopi, banyaknya warga Kabupaten tetangga yang berobat ke Inhu merupakan sebuah prestasi bagi dunia kesehatan di Inhu. ‎

Oleh karenanya, untuk bidang kesehatan, Pemkab Inhu terus berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Tindakan nyata yang dilakukan Pemkab Inhu diantaranya telah membangun dan melengkapi sejumlah fasilitas kesehatan mulai dari renovasi dan peningkatan pelayanan di RSUD Indrasari Rengat, pembangunan Puskesmas rawat inap serta pembangunan Pustu di seluruh desa di wilayah Kabupaten Inhu. 

Hingga tahun 2015 yang lalu, Kabupaten Inhu telah memiliki 10 Puskesmas rawat inap dan 8 puskesmas rawat jalan dengan pelayanan 24 jam. Bahkan kedepannya, Pemkab Inhu telah merencanakan untuk menciptakan rumah sakit mini di beberapa puskesmas agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat semakin meningkat. 

Selain itu, Pemkab Inhu juga telah membangun dan memiliki 136 puskesmas pembantu sekaligus menyediakan fasilitas bagi tenaga medis yang bertugas, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat desa lebih maksimal selama 24 jam.

Tidak hanya itu saja, Pemkab Inhu juga berupaya meningkatkan mutu dan jumlah tenaga dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat melalui kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogjakarta dan mengangkat sejumlah dokter menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui jalur khusus untuk ditempatkan di daerah terpencil yang ada di wilayah Inhu.

Bersama pihak swasta, Pemkab Inhu juga berupaya menyediakan mobil ambulance di setiap Puskesmas melalui program coorporate social responsibility (CSR). Hingga tahun 2016, lebih dari 34 mobil ambulance sudah diterima Pemkab Inhu dari pihak swasta dan sudah dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

"Ini tidak pernah dilakukan sebelumnya dan kita berharap kedepan peran swasta dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih di tingkatkan," ujar Bupati Yopi.

Tidak hanya itu, untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, Pemkab Inhu pada tahun lalu telah mengintegrasikan peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda) menjadi peserta BPJS Kesehatan dengan mengalokasikan anggaran senilai Rp 15 miliar lebih yang bersumber dari APBD Inhu. 

Dengan program tersebut, masyarakat kurang mampu tidak lagi memikirkan persoalan biaya ketika berobat ke rumah sakit. Diharapkan berbagai program dibidang kesehatan, mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Inhu. (adv/ip)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.