Header Ads

Bupati Perhatikan Petani Kelapa‎

TEMBILAHAN - ‎Bupati Indragiri Hilir Drs HM Wardan MP terus memperhatikan nasib petani kelapa, berbagai upaya dilakukan agar petani kelapa di Inhil dapat sejahtera. Bantuan alat berat ditempatkan di kecamatan untuk membantu perbaikan kerusakan kebun petani di Inhil.  

Mengetahui kondisi petani kelapa saat ini, Bupati berdialog langsung dengan petani kelapa yang ada di Desa Nusantara Jaya Kecamatan Keritang, Ahad (30/7)‎. Bahkan bupati sat itu bupati menyempatkan diri megoyak kelapa, mengambung kelapa.  

"Dari dulu hingga saat ini kita tetap bertahap untuk komitmen mempertahankan kelangsungan kondisi perkebunan kelapa rakyat," kata bupati.  

Saat duduk bersama dan berdialog bupagti dalam bincang-bincang bupati berkesempatan menanyakan harga kelapa kepada petani saat ini.   ‎Dari situ diketahui bahwa harga kelapa saat ini relatif berada diatas hanya saja relatif harga turun naik yang tidak signifikan. 


Dengan berbagai anggaran Wardan telah memasukan program untuk rehabilitasi kebun kelapa rakyat. Kebun kelapa rakyat yang luasnya -+ 400 ribu hektar saat ini sudah banyak yang rusak sekitar 100 ribu hektar lebih.  


Diantara program yang sudah dilakukan bupati dengan memberikan alat berat ke setiap kecamatan masing-masing satu unit. "Untuk saat ini karena keterbatasan anggaran hanya ada 16 kecanatan namun kedepan akan ditambah sesuai jumlah kecamatan di Inhil," kata bupati. 

Selain itu dari program Desa Maju Inhil Jaya ( DMIJ) juga diarahkan untuk perbaikan perkebunan kelap rakyat. "Jadi perbikan kebun kelapa rakyat sudah pemerintah lakukan dengan gabungan anggaran," jelasnya. 

Melihat senyum dan lapangnya kehidupan petani kelapa yang mnjadi sebagian besar mata pencaharian masyarakat Inhil menjadi kepuasan tersendiri bagi bupati atas perjuangan yang dia lakukan.  


"Mudah-mudahan kondisi petani kelapa terus membaik, pemerintah juga telah mengkampanyekan Kabupaten Inhil sebagai negeri hamparan kelapa dunia," paparnya.ard‎

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.