Header Ads

Keberangkatan Jemaah Haji Inhil di Bagi Dua

TEMBILAHAN - Keberangkatan jemaah haji Kabupaten Indragiri Hilir tahun ini dibagi menjadi dua kloter, dimana kloter pertama dengan jumlah 178 orang  akan berangkat pada tanggal 1 Agustus dari Tembilahan ke Batam kemudian dilanjutkan pada tanggal 2 dari Batam ke tanah suci.  


Hal itu diketahui saat Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir bersama dengan panita dan instansi terkait lainnya menggelar rapat bersama yang membahas persiapan mengenai pelepasan jemaah haji atau keberangkatan dan penyambutan kedatangan jemaah haji,  Selasa (4/7) di aula Kantor Bupati Inhil.  


Membahas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji tersebut, menurut Kabag Kesra H M Arifin, dalam rapat ini 
yang pertama sekali adalah  minta saran dan masukan sambil mengevaluasi penyelenggaraan haji tahun lalu. 

" Supaya apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan pada tahun yang  lalu bisa diperbaiki dan diantisipasi sejak dini," ujarnya.  

Kemudian untuk penyepakati
waktu dan tanggal keberangkatan karena ada beberapa saran tentang alternatif waktu dan tempat pemberangkatan. Dimana jemaah haji inhil tahun 2017 sudah di tetapkan oleh panitia propinsi dibagi menjadi 2 kelompok keberangakatan yang pertama yang  gabung dalam kloter 4 Batam berjumlah 178 orang.

"Itu insya Allah akan di berangkatkan dari Tembilahan Ke Batam pada Tanggal 1 Agustus 2017 dan Batam ke Tanah suci 2 agustus 2017, " ungkap Arifin. 

Sedangkan kelompok ke 2 akan bergabung dengan kloter 8 Batam berjumlah 249 orang akan di berangkatkan dari Tembilahan ke Batam Pada Tanggal 4 agustus 2017 dan dari batam ke tanah suci, tanggal 5 agustus 2017.  

Seperti tahun yang lalu semua menggunakan kapal fery cepat melalui pelabuhan tembilahan depan Mesjd Alhuda Tembilahan.

Afrizal selaku ketua panitia menegaskan kepada semua pihak semua mempersiapkan hal tersebut sebaik dan semaksimal mungkin, sesuai dengan tipoksi masing-masing


"Mengenai transportasi  Dinas perhubungan, keamanan, Satpol PP,kesehatan jema'ah, dinas kesehatan,Bagian kesra dan instansi terkait lainnya," harapnya.  

Diejelaskan dia, tentu semua harus koodiansikan dan di komonikasikan dengan baik malalui panitia yang sudah terbentuk. " Kita berharap seluruh panitia agar segera mempersiapkan hal demikian, "  pungkasnya.  Ard 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.