Peralihan Musim, Waspadai Berbagai Penyakit

Peralihan musim dari hujan ke kemarau atau pancaroba menjadi pemicu merebaknya penyakitnya Demah Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Indragiri Hilir.  

Warga pun diimbau untuk menguras semua genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk aedes aegypti sebagai penyebar penyakit DBD.

"Kita puskesmas untuk memantau dan melakukan sosialisasi di wilayah kerjanya masing-masing guna menindaklanjuti dengan cepat hal-hal yang sifatnyaemergency (darurat)," jelas Kepala Dinkes Inhil Zainal Arifin.  

Biasanya, penyakit DBD terjadi di wilayah Pesisir khususnya pemukiman penduduk yang berdekatan dengan pantai. Sehingga, daerah tersebut banyak terdapat genangan air yang sering menjadi sarang nyamuk aedes aegypti.

"Upaya mencegah agar DBD tidak semakin meluas, kita akan terus melakukan fogging dan pembagian bubuk abate. Ini cara yang paling tepat dan cepat untuk mengatasi penyakit DBD yang muncul. Namun, cara yang paling ampuh tentu dengan menerapkan pola hidup sehat," ujarnya.

Kabupaten Inhil sering diguyur hujan sejak awal Juni 2017. Sehingga pengantisipasian wabah penyakit di musim itu juga dilakukan pihaknya. Umumnya penyakit sering diderita masyarakat seperti flu, batuk, diare, infeksi saluran pernafasan (ISPA), malaria dan demam berdarah dengue (DBD).

"Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mengantisipasi penyakit pancaroba itu dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," katanya lagi.  

Tindakan pencegahan juga bisa dilakukan melalui pemberian abate, kaporit maupun tawas di dalam sumur guna terhindar dari jentik nyamuk DBD.ard