Lomba Sampan Leper Berhadiah Jutaan Rupiah, Buruan Daftar

TEMBILAHAN - Perlombaan pacu sampan laper dan pacu sampan dengan pengayuh dari pelepah kelapa sebentar lagi akan dimulai,  bagi masyarakat yang berminat dan ingin mendaftar segera mendatangi panitia pelaksana yang ada di Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Inhil. 

"Pendaftaran dibuka untuk umum bagi siapa saja boleh mendaftar,  bisa untuk katagori perorangan dan bisa pula untuk katagori grup, " kata Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Inhik Junaidy Ismail melalui Kasi  Pengembangan Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Hesty kepada Posmetro Indragiri,  Selasa (25/7).

Untuk perlombaan sampan laper dijelaskan Hesty terdiri dari dua katagori yaitu perorangan dan grup,  sedangkan perlombaan sampan dengan pengayuh pelepah kelapa hanya untuk ber grup. 

"Jadi para peserta mendayung sampan dengan menggunakan pelepah kelapa siapa yang tercepat dia pemenang," katanya.  

Perlombaan yang dipusatkan di Kuala Getek itu sengaja tidak hanya pada sampan laper saja karena mengingat kondisi air yang pasang surut. "Ketika surut perlombaan pacu sampan leper yang digelar,  setelah itu air pasang kita lanjutkan kembali dengan perlombaan pacu sampan dengan dayung dari pelepag kelapa,"jelasnya.  

Diharapkan masyarakat dapat beramai-ramai mengikuti dan menyaksikan perlombaan yang digelar Pemkab Inhil ini,  bagi para peserta yang akan mengikuti perlombaan bisa mendaftarkan diri sebelum tanggal 29 Juli,  atau ketika hari H sesaay sebelum dimulai perlombaan.  

"Pelaksanaannya selama dua hari dari 29-30 Juli,  bagi masyarakat yang ingin menyaksikan bisa langsung datang ke jembatan Kuala Getek, " jelas Hesty. 

Untuk hadiahnya sangat menggiurkan bagi pemenang lomba sampan leper katagori perorangan mendapatkan uang Rp 4 juta,  sedangkan untuk yang beregu Rp 6juta. Hadiah tersebut masih akan dipotong pajak. 

Beranjak dari tahun sebelumnya iven pacu sampan leper selalu dinantikan masyarakat sebagai sarana hiburan dan rekreasi bersama keluarga teman dan sahabat.  Hal ini dibuktikan dengan penuh sesak jembatan kuala getek pada saat iven ini digelar.ard