Header Ads

SMKN 2 Tembilahan Persiapkan Data Kependudukan Bagi Siswa

Tembilahan - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indragiri  Hilir tengah gencar melakukan sosialisasi perekaman KTP – el diberbagai kesempatan. Bagi yang belum merekam data diharapkan dengan segera lakukan perekaman.  Disdukcapil juga mengejar kepada usia yang baru mencapai 17 tahun dikarenakan sudah wajib memiliki KTP.

Usia 17 tahun wajib KTP banyak terdapat disekolah, oleh karena itu dalam pekan terakhir ini Disdukcapil Inhil tengah gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Tembilahan dan sekitarnya. Pada Kamis (1/11) dilakukan sosialisasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Tembilahan. Disekolah ini terdapat 989 orang pelajar. Dimana separuh dari jumlah tersebut sudah wajib memiliki KTP sebagai kartu identitas yang sah.

"Kami terus lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah , dimana koordinasi tetap dilakukan bersama kepala sekolah dan mejelis guru agar ada kerjasama yang baik antara kita (Disdukcapil) dengan pihak sekolah," kata Kepala Disdukcapil Inhil Ahmad Ramani.

Dengan penuh semangat dan rasa kepedulian terhadap masyarakat di Inhil termasuk bagian dari masyarakat itu sendiri adalah pelajar, Ahmad Ramani menyampaikan supaya pelajar yang sudah usia 17 tahun lakukan perekaman ."Mengenai perekaman ini nantinya akan petugas kami yang datang ke sekolah-sekolah merekam data siswa untuk selanjutnya akan diterbitkan KTP- el nya," ungkapnya.

Tanya jawab dilakukan terhadap siswa seputar permasalahan identitas kependudukan dan dokumen lainnya seperti kartu keluarga dan akta kelahiran, ditegaskan Ramani bahwa pelayanan yang diberikan Disdukcapil memberikan kemudahan bagi masyarakat tanpa ada dkipungut biaya.

"Pelayanan yang diberikan gratis tidak dipungut biaya apapun. Jika ada oknum yang memungut biaya tertentu dalam pelayanan segera laporakan akan saya tindak sesuai peraturan yang ada di Disdukcapil dan sistem pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir," terangnya.

Usai melakukan sosialisasi bersama dengan pelajar yang jumlahnya mencapai ribuan,  dilanjutkan dengan pertemuan bersama kepala sekolah dan majelis guru SMKN 2 Tembilahan. Pihak sekolah merasa sangat terbantu dengan kunjungan yang dilakukan Disdukcapil Inhil ada banyak permasalahan yang dapat terselesaikan dengan tanya jawab terkait dokumen kependudukan.

"Sangat penting anak anak banyak berusia diatas 17 tahun, dengan adanya kunjunagan ini kami mendapatkan pencerahan dengan adanya kartu ini banyak kegiatan yang dapat terlaksana," ucap kepsek.Kedepan akan didata anak-anak pelajar, kata kepsek disekolahnya  ada anak yang belum sampai dan adapula yang sudah sampai umur 17 tahun." Kami akan data semua, setelah itu akan kami hubungi  Disdukcapil," pungkasnya.ard


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.