Header Ads

Tragedi Berdarah! Tabrakan Beruntun di Puncak Bogor, Libatkan Belasan Kendaraan

Tabrakan Beruntun di Puncak Bogor, Libatkan Belasan Kendaraan (PojokJabar/JawaPos.com)

Indragiripos.com - Kecelakaan beruntun melibatkan belasan mobiil terjadi di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor Sabtu petag (22/4). Dalam peristiwa tersebut dilaporkan terdapat korban jiwa.

Berita Terkait

Ini Nama Korban Tewas Kecelakaan Maut di Puncak Bogor

Detik-detik Bus Tabrak Belasan Kendaraan di Puncak Bogor, 3 Korban Tewas

 

Informasi yang dihimpun, sejumlah mobil terlihat hancur akibat kejadian tersebut. Bahkan, sebuah mobil hitam terlihat terguling di lokasi kejadian. Tampak sebuah bus berwarna orange terlibat dalam kecelakaan tersebut dan berhenti diantara mobil yang hancur.

Selain itu, sejumlah korban terlihat tergeletak di pinggir jalan. Dari keterangan yang didapat, salah satu korbannya merupakan Kepala Desa Citeko, Cisarua. Akibat kejadian tersebut, jalan terpantau macet dan terhambat. 

Kecelakaan terjadi tepat di tanjakan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 17.15 WIB. Kecelakaan bermula saat bus HS Transport bergerak dari arah Puncak menuju Gadog. 

Saat melaju di turunan Selarong, bus tersebut diduga mengalami rem blong. Bus melaju sangat kencang dan melibas kendaraan di depan serta kendaraan dari arah berlawanan. Selain mobil, bus maut itu juga menabrak sejumlah sepeda motor.

Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky mengatakan, awalnya bus menabrak mobil jenis Grand Livina dan dua sepeda motor. Kemudian menabrak kendaraan Daihatsu Ayla dan tiga mobil Avanza yang melaju dari arah berlawanan, yakni dari Gadog menuju Puncak. 

Selanjutnya, bus berbelok ke kiri dan kembali menabrak kendaraan Avanza serta angkot. Tak sampai di situ, bus maut itu lagi-lagi menabrak tiga sepeda motor yang datang dari arah Puncak menuju Gadog. 

Bus akhirnya berhenti di tengah jalan dalam keadaan melintang menghadap ke barat. “Tidak kurang dari enam mobil dan lima motor yang ditabrak. Kepolisian tengah melakukan evakuasi dan terus lakukan pengembangan terkait kejadian tersebut,” ucap M Dicky. Jpg

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.