Header Ads

Karena Banjir, Warga Desa Mumpa Dapat E-KTP

MUMPA - Mengenai musibah banjir di Dusun Cabang Galah, Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling Kabupaten Inhil, meninggalkan kesedihan para korbannya. Namun setiap peristiwa itu dari yang maha kuasa dan ada hikmahnya atas rencananya.

 
"Meskipun musibah ini menimpa warga, namun dibalik musibah tentunya ada hikmah yang dapat diambil," kata Jumrani selaku kepala desa setempat saat KDDI serahkan bantuan Jilid II kepada warga, kemarin.  


Salah satu hikmah dibalik musibah ini, kata Jumrani, terjawabnya persoalan E-KTP, perekaman E-KTP massal yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 lalu, namun tak kunjung diserahkan kepada warga yang telah lakukan perekaman. 


Hal ini terungkap setelah terjadinya musibah banjir tersebut, ternyata pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil menemukan banyak warga yang tidak memiliki identitas kependudukan sebagai warga negara Indonesia. 

Menurut ungkapan Jumrani, warganya pernah melakukan perekaman secara massal pada tahun 2016 lalu di Desa Mumpa. Namun hasil perekaman tersebut sampai pada tahun 2017 ini belum juga diserahkan kepada warganya. 
 
"Tahun 2016 lalu pihak Disdukpencapil dengan mendatangkan para operator perekaman, sebanyak kurang lebih 500 warga yang berasal dari desa Mumpa dan desa-desa tetangga telah melakukan perekaman. Sedangkan di Desa Mumpa sendiri ada 350 orang yang lakukan perekaman," ungkapnya
 
Untuk memudahkan urusan administrasi para korban, Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait langsung menyerahkan hasil perekaman tahun 2016 lalu, sebanyak 251 E-KTP secara langsung kepada korban banjir, dan E-KTP lainnya akan segera diserahkan kembali. 
 
"Ada 251 E-KTP sebagian sudah diserahkan kepada warga secara langsung, dan ada 9 E-KTP yang bukan milik warga desa Mumpa," sambungnya
 
Terakhir Jumrani mengatakan, berdasarkan izin dari tim penanganan banjir dari BPBD Inhil, warga yang terkena musibah banjir telah dikembali kerumah masing-masing.ard 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.