Saat Panen Raya,Bupati Yopi Ceritakan Kondisi Petani 7 Tahun Yang Lalu
| Bupati Yopi saat memanen padi |
KELAYANG, Indragiripos.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Distan TPH) melaksanakan panen raya padi di Desa Teluk Sejuah, Kecamatan Kelayang dengan tema "Melalui gerakan upsus pajale (padi jagung, kedelai) mari kita dukung percepatan swasembada pangan di Kabupaten Inhu". Kamis (28/7/2016). Dalam panen raya kali ini dipimpin secara langsung oleh Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE.
Turut hadir, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Riau Drh Askardiya R, Dandim 0302/Inhu Letkol Inf Mujibburrahman Hadi SE, para pejabat dilingkungan Pemkab Inhu, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat Kecamatan Kelayang.
Kepala Distan TPH Inhu, Rahmad SP, M.Si mengucapkan terimakasih kepada Bupati Inhu yang telah hadir dalam kegiatan panen raya padi bersama di Desa Teluk Sejuah.
"Sebelum tahun 2011 di Kecamatan Kelayang, khususnya di Desa Teluk Sejuah belum ada sawah, namun Alhamdulillah, sejak tahun 2011 hingga saat ini di Kecamatan Kelayang sudah ada sawah seluas 148 hektar." terang Rahmad.
"Dilokasi panen Desa Teluk Sejuah ini sudah ke enam kalinya dilaksanakan panen padi. Untuk saat ini menghasilkan 4,6 ton per hektar, bahkan paling tinggi bisa mencapai 6,7 ton" imbuhnya.
Dari hasil yang ada tersebut, kata Rahmad, bisa langsung digiling menjadi beras menggunakan alat pertanian RMU.
Kemudian, dalam rangka program peningkatan ketahanan pangan, pada tahun 2017 akan dilaksanakan cetak sawah baru seluas 50 hektar.
Selain itu juga akan senantiasa dilaksanakan intensifikasi, baik itu teknik budidaya, maupun penambahan alat pertanian.
"Alhamdulillah, sebentar lagi masyarakat akan dapat alat panen, jadi ketika panen dimasukkan ke mesin, sehingga tinggal menerima hasilnya dalam karung." terangnya.
Rencannya bulan Agustus nanti Distan TPH Inhu akan kembali mendapatkan bantuan 13 unit alat pertanian dari APBN. Oleh karenanya di Desa Teluk Sejuah kedepannya juga akan kembali diberi bantuan alat pertanian. Kemudian juga akan dijadikan desa mandiri benih.
Sementara itu Bupati Inhu H. Yopi Arianto mengapresiasi masyarakat Desa Teluk Sejuah yang berkomitmen dalam menanam padi.
"Dengan beberapa kali panen ini, tentunya menjadikan suatu perubahan dalam sektor pertanian, sebab kali ini sudah adanya alat pertanian yang meringankan tugas para petani." sebut Yopi.
Dapatnya bantuan alat pertanian ataupun bantuan lainnya ini tentunya tidak terlepas dari hubungan yang baik antara para Kelompok Tani dengan Pemkab Inhu, begitu juga Pemkab Inhu dengan Pemprov Riau hingga Pemerintah Pusat.
| Bupati Yopi menyerahkan bantuan bibit padi |
"Kalau hubungan tak baik ya tentulah tak mungkin dapat bantuan. Oleh karena itu hubungan baik ini harus dijaga, sehingga apa yang kita cita-citakan akan terwujud." ucap Yopi.
Orang nomor satu di Inhu tersebut mengungkapkan kalau diperhatikan, dulu sekitar 6 sampai 7 tahun petani di Inhu ini mulai kendor. Sebab kalau mau nanam padi harus menggadaikan sawahnya.
"Nah, sekarang petani enak, bibit padi datang sendiri tinggal menanam saja." ungkapnya.
Oleh karenanya, dengan banyaknya kemudahan ini diharapkan petani tetap komitmen untuk tidak merubah lokasi ini dengan menanam sawit. "Kedepan saya ingin desa ini panen setahun dua kali dan kita jangan hanya bicara pertanian saja, namun tahun depan harus ada perubahan wajah desa ini kearah yang lebih baik lagi." pungkasnya. (adv/fer)
| Berfoto bersama dengan para poktan usai penyerahan bibit |
| Bupati Yopi beserta rombongan menuju lokasi panen raya padi |
| Panen bersama |
| Bupati Yopi menggendong anak warga untuk menggiling padi |
| Bupati Yopi mengetes alat perontok padi |
| Bupati Yopi bercengkerama dengan anak-anak |
Post a Comment