Bantuan Rumah Layak Huni di Tembilahan Hilir Masih Kurang

TEMBILAHAN - Tidak semua kondisi rumah yang ditempati warga merupakan rumah yang layak, karena keterbatasan keuangan terkadang rumah yang ditempati hanya terbuat dari bangunan apa adanya. Kenyataan ini masih dapat dijumpai dibeberapa kecamatan yang ada di Inhil. 

Dalam rangka memberikan bantuan terhadap masyarakat yang tinggal dengan kondisi rumah yang memprihatinkan pemerintah dalam hal ini pemerintah provinsi Riau bekerjasama dengan jajaran Pemkab Inhil memberikan bantuan pembangunan rumah layak huni. 

Di Kelurahan Tembilahan Hilir terdapat 8 unit rumah layak huni yang akan dibangun, lokasinya tersebar sesuai dengan hasil survei lapangan yang dilakukan oleh tim. 

Lurah Tembilahan Hilir Rechy Sandradana SSTP mengatakan, tim dari Dinas Perkim Provinsi Riau sudah turun kelapangan guna melihat langsung lokasi, diperkirakan dalam waktu dekat ini akan segera direalisasikan pelaksanaan 8 unit rumah layak huni. 

"Untuk tahun ini yang kita dapatkan di Kelurahan Tembilahan Hilir hanya 8 unit rumah layak huni. Semula memang kita ajukan sebanyak 16 unit namun yang disetujui hanya 8 unit," katanya. Dari jumlah 8 unit tersebut hanya satu yang memenuhi persyaratan. 

Sisanya yang tidak memenuhi persyaratan pihak kelurahan membantu  kelengkapan bagi masyarakat untuk mendapatkan rumah layak huni tersebut. Salah satu persyaratan nya adalah rumah yang ditempati harus punya kepemilikan tanah pribadi. 

"Artinya tanah yang digunakan tidak menumpang, misalkan menumpang ditanah pemerintah atau tanah keluarga. Hal tersebut dibujtikan dengan adanya surat tanah yang dikeluarkan pihak kecamatan," terangnya. 

Dilanjutkan Rechy sebenarnya di Kelurahan Tembilahan Hilir ada banyak masyarakat yang saat ini memerlukan bantuan rumah layak huni dari pemerintah. Dia berharap bantuan tersebut bisa didapat lagi dari pihak lain seperti rumah layak huni dari dana APBD Kabupaten Inhil. (ard)