Terpilih Aklamasi, HM Wardan Pimpin DPD II Partai Golkar Inhil

HM Wardan (tengah) secara aklamasi terpilih memimpin DPD II Partai Golkar Indragiri Hilir melalaui Musda IX yang digelar Jum'at (3/2/2017) malam di Tembilahan. (fotografer: parto)

Tembilahan — Acara  Musyawarah Daerah (Musda) IX Partai Golkar Indragiri Hilir, Riau, Jum'at (3/2/2017) malam telah berjalan sukses. Hasilnya HM Wardan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Inhil peride mendatang.

Wardan yang juga merupakan Bupati Inhil  bisa berhasil  menduduki kursi orang nomor 1 di Golkar Inhil  tersebut, karena memperoleh dukungan suara penuh, yaitu sebanyak 25 suara secara aklamasi. Di mana dari 25 suara tersebut, 20 suara dari Pimpinan Kecamatan (PK), 1 dari DPD Provinsi, 1 DPD Kabupaten, 1 Ormas Pendiri, 1 Organisasi Sayap, dan 1 dari Dewan Pertimbangan.

Memang sebelum pemilihan tepatnya menjelang Musda dilaksanakan, hasil konfirmasi diketahui hanya satu nama calon saja mendaftar ke Panitia sebagai kandidat Ketua DPD II Partai GolkarInhil, yaitu atas nama HM Wardan menjabat Plt Ketua DPD II Golkar Inhil.

Kemudian ketika dikonfirmasi lebih lanjut,  terkait persoalan calon kandidat, Perwakilan DPP Golkar Koordinator Wilayah Riau Idris Laena menyatakan tidak ikut campur mengenai persoalan calon pada Musda tersebut. Anggota DPR RI asal Inhil ini menyerahkan sepenuhnya kepada pelaksanaan rapat pleno pada Musda Golkar Inhil.

"Kita hanya sebagai supervisi dan tidak ada mengarahkan kepada siapa-siapa, kalau memang aklamasi ya kita ikuti saja forum yang ada. Kita serahkan kepada Musda ini," sebutnya.

Sementara itu, calon terpilih HM Wardan mengungkapkan bahwa upaya awal yang akan dilakukannya sebagai ketua DPD II Golkar Inhil melakukan langkah konsolidasi organisasi.

"Dalam waktu sesingkat-sesingkatnya kita akan mengadakan Musyawarah Kecamatan sampai ke tingkat desa. Setelah itu baru kita mempererat barisan menyusun strategi," ujar Wardan.

Ditambahkannya, selain konsolidasi partai, kegiatan simpatik kepada masyarakat akan dilakukan untuk mengetahui permasalahan di tengah masyarakat.