Header Ads

Pangkas Rambut Fadli, Murah dan Berkualitas

Berada di Jalan H Sadri, Kecamatan Tembilahan kota, tampak tempat pangkas atau cukur rambut Fadli yang berukuran tidak terlalu besar yaitu 4×4 meter ini . Posmetro menjumpai Fadli, pria berusia 36 tahun itu telah menekuni usaha pangkas atau cukur rambut ini sejak awal 2008.


Baginya, menjadi tukang pangkas atau cukur rambut memang melelahkan. Meski tidak berpenghasilan besar, namun ia tetap sabar menjalani pekerjaan yang sudah digelutinya tersebut.

Siang itu, sekitar pukul 09.00 Wib, Padli duduk-duduk santai di lokasi tempat kerjanya di Jalan H Sadri. Tatapannya menatap jauh ke arah orang yang lalu lalang, seakan mengharap kedatangan pelanggan yang ingin menggunakan jasanya.

Memang diakui perkembangan dunia usaha sangat pesat dan persaingan juga semakin tinggi. Banyak masyarakat membuat suatu usaha dalam bentuk apapun termasuk pelayanan jasa, seperti yang dilakoni Fadli.

Sambil menikmati secangkir Teh hangat, Fadli, sempat merapikan sendiri rambutnya. Ia mengaku rambut adalah mahkota kepala setiap manusia. "Tidak terkecuali bagi kaum perempuan, para kaum pria juga dapat menata mahkota kepalanya agar dapat terlihat rapi dan menjadi simbol kepribadian serta karakter seseorang,"  kata Fadli. 

Apalagi saat ini, sudah begitu banyak model dan gaya rambut seperti model mohak, mandarin, dan jabrik yang kebanyakan model rambut tersebut dipakai oleh anak muda sekarang dan Fadli juga menerima jasa cuci muka dan semer rambut. 

Sedangkan model dan gaya rambut les pinggir, 3, 2, 1 yang dimana model rambut kepala di bagian atas 3 cm, tengah 2 cm dan pinggir 1 cm lebih banyak digunakan untuk pelanggan yang sudah berusia 40 hingga yang lanjut usia. 

"Saat ini sudah ada berbagai pilihan model dan gaya rambut. Tinggal bagaimana pelanggan menyesuaikan gaya rambut tersebut. Apalagi, sudah ada foto atau gambar model dan gaya rambut pria masa kini yang ditempelkan di dinding dengan ukuran yang cukup besar," kata Fadli.


Saat muncul beberapa pelanggan untuk meminta Fadli memangkas atau memotong rambutnya. Ia tak bisa melayani secara keseluruhan, Fadli meminta para pelanggannya untuk sabar antri dan menunggu giliran untuk di pangkas rambutnya.


Masih banyaknya orang menggunakan jasa tukang pangkas atau cukur rambut menjadi indikator kalau tempat pangkas atau cukur rambut masih diminati dan dipercaya untuk memotong rambut. Selain harganya yang terjangkau, kualitas atau hasil dari pencukuran juga dinilai baik.

Alat yang digunakan oleh pemangkas rambut Fadli ini juga cukup lengkap. Mulai dari alat gunting potong, sasak, sisir, pisau hingga mesin pemotong rambut sebagai senjata andalan yang mampu membuat pelanggan terlihat rapi.

Menurutnya, ia berprofesi sebagai tukang cukur rambut dimulai tahun 2008 lalu. Ia pun mengaku sama sekali tidak khawatir bersaing dengan tempat pangkas atau cukur rambut moderen yang lengkap dengan pembersih wajah atau Babershop, yang sampai saat ini cukup banyak di Kota Tembiahan.

"Saya tidak ragu dan takut dengan banyaknya usaha pangkas atau cukur rambut yang lebih modern. Sebab yang mencukur di usaha pangkas dan cukur rambut saya ini adalah pelanggan dari kehidupan menengah ke bawah. Bahkan kalangan orang tua usia lanjut mengaku usaha pangkas atau cukur rambut ini adalah tempat potong atau cukur rambut tradisional," ujarnya.ard/ver




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.