Pasar Mingguan di Pulau Palas, Ramai dikunjungi Warga

TEMBILAHAN Hulu  - Walaupun menggunakan tempat yang tidak begitu luas yaitu kantin bersejarah peninggalan belanda, namun keberadaan pasar mingguan yang dilaksanakan satu kali seminggu, sangat membantu bagi masyarakat sekitar. Pemandangan ini pun bisa terlihat di pasar Mingguan di Desa pulau palas Kecamatan Tembilahan Hulu. Pasar ini menjual berbagai macam keperluan rumah tangga dan ramai dikunjungi warga. Seperti warga seberang sungai yaitu parit sungai intan, parit sungai Nibung dan parit 25.

Menurut pantauan Posmetro Indragri Minggu (13/08/2017) terlihat warga memadati pasar mingguan ini yang buka di hari Minggu saja. Pasar mingguan ini  yang mulai buka mulai pukul 06.00 sampai pukul 11.00 menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga seperti cabai, bawang, sayur-sayuran, ikan, ayam, bumbu dapur, beras, buah-buahan serta pakaian. 

Salah seorang pengunjung pasar, Maria mengatakan pasar Mingguan ini keberadaannya di sini sangat membantu saya untuk membeli kebutuhan rumah tangga. "Dengan adanya pasar Mingguan ini walaupun hanya sekali sepekan sangat membantu saya," ujarnya.

Kalau hari-hari lain ke pasar saya tidak sempat karena saya pagi-pagi harus pergi ke Sekolah untuk mengajar d karenakan hari minggu hari libur  sekolah bertepatan dengan hari pasar maka saya manpaatkan untuk pergi kepasar mingguan ini  membeli keperluan dapur untuk satu minggu kedepan," ujar ibu rumah tangga ini.

Hal senada juga diungkapkan pembeli lainnya, Nurhayati, untuk harga barang-barang kebutuhan yang ditawarkan di pasar mingguan ini lebih murah daripada d warung-warung  yang ada. 

"Meski jarak harga tidak terlalu jauh tapi bisalah menghemat pengeluaran rumah tangga saya" ujar Nurhayati. 

Bukan hanya pedagang yang dapat rezeki dari aktivitas pasar mingguan. Tukang parkir yang tersebar di Jalan Merdeka dan Jalan Pelampitan perkarangan Mesjid dan tempat lainnya di sekitar pasar Mingguan ini juga kebagian rezeki yang lumayan. 

Irik, warga Jalan  pendidikan yang menjadi tukang parkir di tempat ini mengatakan dia berhasil mendapatkan keuntungan bersih Rp75 ribu dari ramainya pengunjung yang menadatangi pasar ini.

"Kebanyakan pembeli menggunakan sepedamotor, maka tentunya menggunakan jasa parkir. Lumayanlah kalau ramai," ujarnya sambil tertawa kepada Posmetro Minggu (13/08/2017). Irik juga menyebutkan untuk tarif parkir sepedamotor Rp1.000, dan untuk mobil Rp2.000. "Kerjanya cuma sebentar tetapi uangnya lumayanlah untuk makan atua ngopi di warung ," paparnya.ard /verta