Pedagang Pasar Kayu Jati Rugi, Hingga 50 Persen

TEMBILAHAN - Pedangan yang biasa berjualan di pasar Jalan Kayu Jati mengeluhkan sepinya pembeli, bagkan saking sepinya pedagang hingga merugi sampai 50 persen.  Padahal dipasar rencana akan dibangun pasar yang representatif, jika kondisi terus berlanjut kemungkinan para pedagang akan rugi besar.  

Hj Hamidah. Pedagang di lapak sayur mayur mengatakan sudah dua hari dagangannya nyaris tidak terjual.

Padahal sayur mayur yang di tawarkan terbilang murah ternyata minat masyarakat untuk membeli masih kurang.  Sebagian besar sayur mayur di pasuk dari petani lokal di sungai luar. 

"Mita sudah jual murah dari pada di tempat lain namun masih belum terjual,  jika seperti ini dagangan akan busuk dan tak bisa dijual lagi, " ungkapnya.  

Jelang momen Hari Raya Idul Adha tampaknya bagi Hj Hamidah tidak membawa pengaruh apa-apa.

Hj Hamidah mengatakan sepinya pembeli berpengaruh pada Omzet pedagang yang kini terus menurun hingga 50 persen.

Hj Hamidah mengatakan merugi banyak dagangannya seperti sayur mayur, bumbu dapur yang membusuk karena tidak laku.ard /verta