Header Ads

Oalah.. Penambangan Emas Tanpa Izin Masih Marak di Sungai Indragiri Inhu

KELAYANG, Indragiripos.com - Penambangan emas tanpa izin (PETI) masih terjadi di Sungai Indragiri dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Belum ada upaya pemerintah maupun penegak hukum untuk menindak usaha illegal itu. Sehingga aktivitas PETI yang dilakukan warga berjalan dengan lancar.

Kepala Desa (Kades) Lubuk Sitarak, Kecamatan Rakit Khairudin tidak menampik ativitas PETI di daerahnya. Akibat penambangan itu, terjadi pendangkalan sungai hingga air sungai menjadi keruh.

Upaya Kades untuk menghentikan ativitas PETI itu sudah sering diberi peringatan lisan maupun tertulis. ''Penambang tidak menghiraukan imbauan itu," ujar Kades Lubuk Sitarak Khairudin, Rabu (19/10).

Menurut Khairudin, saat ini terdapat sekitar 15 unit pompong penambang yang beroperasi. Kebanyakan para pekerja yang melakukan penambangan merupakan warga Desa Lubuk Sitarak. Di antara warga tempatan juga ada, warga pendatang.

Hasil tambak liar itu, dibeli oleh beberapa orang penadah yang berasal dari Kecamatan Peranap. ''Sepertinya pekerjaan penambangan liar ini sangat menjanjikan. Sehingga warga tidak menghiraukan imbauan," ungkapnya.

Tidak hanya sekadar imbauan, pihak pemerintahan desa pernah membuat aturan tentang larangan untuk aktivitas penambangan liar tersebut. Dengan harapan, melalui aturan tersebut warga tidak lagi melakukan penambangan liar.

Namun nyatanya, aturan tersebut juga tidak membuat warga menghentikan aktivitasnya menambang emas secara illegal. ''Warga selain mengklaim lahan di pinggir sungai juga mengklaim tanah tempat air yang mengalir," sebutnya.

Selain itu juga, pada 2013 lalu pihaknya juga pernah menyampaikan surat kepada Pemkab Inhu. Hanya saja, sanksi maupun tindakan lain yang diharapkan juga tidak kunjung ada.

Begitu juga surat disampaikan kepada pihak kepolisian. ''Warga seakan kucingan-kucingan dengan aparat hingga akhirnya aktivitas PETI tetap berjalan," terangnya.

Di tempat terpisah, Kapolsek Kelayang AKP Buha Sihaan menyatakan bahwa pihaknya merencanakan akan turun ke lokasi penambangan tersebut. ''Dengan informasi ini, Polsek bersama Camat Kecamatan Rakit Kulim akan turun secara bersama-sama,'' ujarnya singkat.**



Sumber :Riaupos.co

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.